Kamis, 05 Oktober 2017

profil timnas senior indonesia tahun 2017

  pemain timnas senior Indonesia untuk laga uji coba melawan ujicoba dari setiap negara mulai dari fiji,dan kemarin melawan kamboja dan inilah biografi dari setiap pemain timnas inedonesia

Berikut 11 nama pemain timnas Indonesia sipakah dia :

1. Kiper: Kurnia Meiga (Arema FC),

Kurnia Meiga Hermansyah
Satu lagi nama arek asli Malang yang malang melintang dipersepakbolaan Indonesia, ia adalah Kurnia Meiga Hermansyah. Ia adalah sosok kiper andalan timnas senior sampai saat ini


Profil dan Biodata Kurnia Meiga Hermansyah

Nama lengkap : Kurnia Meiga Hermansyah
Tanggal lahir : 7 Mei 1990 (umur 27)
Tempat lahir : Jakarta, Indonesia
Tinggi : 1.87 m (6 ft 2 in)
Posisi bermain : Penjaga gawang
Nomor : 1

Perjalanan Kurnia Meiga Hermansyah

2006 : Persijap U-18
2007 : Persijap U-21
2008 - 2010 : Arema Indonesia
2011 - 2012 : Arema Indonesia 
2012 - 2016 : Arema Cronus
2017 - : Arema FC
2007 : Indonesia U-19
2008 : Indonesia U-21                     
2009 : Indonesia U-23
2010 : Indonesia

Prestasi Kurnia Meiga Hermansyah

Arema Indonesia
Juara Liga Super Indonesia 2009/2010
Runner up Liga Super Indonesia 2010/2011
Runner up Piala Indonesia 2010
Runner up Piala AFF 2010
Runner up Piala AFF
Runner Up Sea Games 2011
Runner Up Sea Games 2013
Pemain terbaik Liga Super Indonesia 2009/2010

Image result for biodata  Andritany Ardhiyasa (Persija).
 2.Andritany Ardhiyasa (Persija).


PROFIL TOKOH


  • Nama lengkap
    :

    Andritany Ardhiyasa

  • Profesi
    :

    Atlet

  • Tempat / Tgl Lahir
    :

    Jakarta, 26 Desember 1991


  • KARIER JUNIOR
    Persib U-18
    SSB Jayakarta
    SSB ASIOP
    Diklat Ragunan

    KARIER SENIOR
    Persik Kuningan, 2007
    Sriwijaya, 2008-2010
    Persija Jakarta 2010-Sekarang

    KARIER TIMNAS
    Indonesia U-14, 2003
    Indonesia U-15, 2005
    Indonesia U-17, 2005
    Indonesia U-18, 2008
    Indonesia U-23, 2011 - 2016
    Indonesia Senior 2014 -
Menjaga gawang bola, ia tekuni sejak kecil. Kualitasnya mengantarkan Andritany langganan masuk timnas dari remaja hingga dewasa. Setelah berpindah-pindah klub, ia pun akhirnya menjadi kiper utama Persija Jakarta.

Andritany Ardhiyasa adalah pemain sepak bola Indonesia yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk seorang penjaga gawang. Andri sapaan akrabnya lahir di Jakarta, 26 Desember 1991.

Saat ini ia memperkuat tim Ibukota Persija Jakarta di Liga 1 2017. Ia memiliki kiper favorit, salah satunya Fabien Barthez, kiper dengan kepala plontos yang berhasil membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998.

Andri memulai karier seniornya pada tahun 2007 dengan memperkuat Persik Kuningan. Di sana ia bermain untuk satu musim. Musim berikutnya ia bergabung dengan salah satu tim papan atas liga Indonesia, Sriwijaya tahun 2008.

Bersama tim asal Palembang ia belajar banyak untuk menjadi seorang kiper, sayangnya di sana ia kalah bersaing dengan kiper senior seperti Ferry Rotinsulu dan Dede Sulaiman.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih dua musim di Sriwijaya, ia akhirnya bergabung dengan tim asal kampung halamannya, Persija Jakarta tahun 2010. Hingga saat ini, ia menjadi penjaga gawang utama tim kebanggan Ibu Kota tersebut mengarungi Liga 1 2017.

Hingga laga ke-11 Liga 1 2017, ia menjadi kiper tertangguh dari kebobolan. Kumpulkan 18 poin, gawang kawalannya hanya 5 kali terkoyak dan Persija surplus 7 gol (12-5).

Persija Jakarta pun beruntung punya kiper sekaliber Andritany. Kecekatannya menjaga gawang  bikin para bek dan pelatih Persija Stefano Teco Cugurra lebih tenang dari serangan lawan.

Jauh sebelum itu, atas bakat dan kualitasnya, ia  beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia. Debut bersama timnas ia awali sejak di timnas U-14 tahun 2004. Penampilan apiknya membuat ia dipanggil hingga level timnas senior.

Tahun 2008, ia pernah menjadi Kiper Terbaik Piala Pelajar Asia (U-18). Selain itu prestasi di timnas, ia membawa Indonesia U-23 meraih medali perak saat perhelatan SEA Games 2011. (AA/DN)

3. Belakang: Beny Wahyudi (Arema FC)

Benny Wahyudi (lahir di Malang, Jawa Timur, 20 Maret 1986; umur 24 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini Benny bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia dan salah satu pemain timnas sepak bola Indonesia asuhan Alfred Riedl. Sebelum ditarik oleh pelatih Gusnul Yakin di tim Arema Sr, Benny memperkuat tim Jatim dalam PON XVII Kalimantan Timur 2008. Benny bergabung di tim Arema semenjak menjadi anggota tim Akademi Arema, setelah ia menjadi tim Arema Jr U-18 dan U-19. Kemudian ia mencoba bermain di Persekabpas, Persekam, dan Persewangi Banyuwangi. Terakhir ia bersama tim eks PON XVII mewakili Indonesia di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Asia Tenggara (POM ASEAN) atau ASEAN University 2008 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 11-20 Desember 2008. Tim yang ia bela gagal merebut emas dan harus puas mendapatkan perunggu. Benny biasa berposisi sebagai bek sayap kanan maupun kiri.

Informasi pribadi

Nama lengkap Benny Wahyudi
Nama panggilan Benny
Tanggal lahir 20 Maret 1986 (umur 24)
Tempat lahir Malang, Indonesia
Tinggi 174 cm
Posisi bermain bek

Informasi klub

Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 7

Klub junior

Arema Malang U-18
Arema Malang U-19

Klub senior

Persekabpas Pasuruan ? (?)
Persekam Kab Malang ? (?) 
Persewangi Banyuwangi ? (?)
2008-2009 Arema Malang 17 (0)
2009-2010 Arema Indonesia 36 (0)
2010- Arema Indonesia 8 (0) 

Tim nasional

2010- Indonesia 5 (0)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 23 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 20 Desember 2010.

Demikian Profil Dan Biodata Benny Wahyudi yang merupakan Bek Arema Malang yang ikut membela Timnas Indonesia di Piala AFF lalu.


4.. Manahati Lestusen (PS TNI), 

Biografi Manahati Lestusen Kapten PS TNI

Biografi Manahati Lestusen Kapten PS TNI

Dan berikut ini akan kami berikan informasi untuk sobat gingsul semuanya terkait dengan pemain lokal yang satu ini sebagai Kapten Tim PS TNI.
Biografi Manahati Lestusen
Nama lengkap                    : Manahati Lestusen
Tanggal lahir                      : 17 Desember 1993
Tempat lahir                       :Liang Ambon, Sulawesi
Tinggi Badan                      : 168 cm
Posisi Bermain                    : Stoper, Bek Kanan/Kiri, Gelandang
Nomor Punggung               : 25
Karier Klub Yang Di Belanya
Karier Yunior
  1. Deportivo Indonesia [2010-2012]
  2. Penarol U-19 [2012]
Karier Senior
  1. Vise [2013]
  2. Persebaya Surabaya [2013-2015]
  3. PS TNI [2016-Sekarang]
Prestasi Di Timnas Indonesia
  1. Timnas U-17 [2008]
  2. Timnas U-19 [2011]
  3. Timnas U-23 [2013]
  4. Timnas Senior [2013-Sekarang]
Demikianlah sobat sepakbola Biografi Manahati Lestusen Kapten PS TNI yang dapat kami berikan kepada anda semuanya. Bagi yang suka terhadap pemain yang satu ini, silahkan update terus tentang pemain yang kuat dalam duel di lini belakang dan sering kali membahayakan gawang lawan dalam aksinya membawa bola, ketika dalam ketertinggalan skor dari tim lawan.
Manahati Lestusen menjadi andalan disetiap ajang Liga Indonesia baik di dalam lapangan maupun di luar Lapangan berkostum PS TNI. Pemain dengan gaya bermain yang suka memotong serangan dengan cepat dan tepat dalam mengawal lini belakang. Membuat pemain dengan nomor 25 tersebut masih menjadi bagian pemain utama The Army serta dipercayai menjadi sang kapten PS TNI.

]
5. Bayu Pradana (Mitra Kukar)

Bayu Pradana
ama lengkap : Bayu Pradana Andriatmo
Tempat dan tanggal lahir : Salatiga. 19 april 1991
Tinggi : 1.80 m (5 ft 11 in)
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 13
Warga negara : Indonesia

Barulah pada tahun 2010 Bayu Pradana memulai karir seniornya bersama klub Persis Solo. Lalu di tahun berikutnya 2011 ia hengkang ke klub Persipasi Bekasi. Tahun 2013 bersama klub Persepar Palangkaraya. Dan pada tahun 2014 s/d 2015 ia bergabung bersama Persiba Bantul. Sayang, tidak ada catatan bermain yang dapat temukan seputar catatan penampilannya bersama klub-klub awal dimana ia memulai karir senior.

Dengan pengalamannya bergabung bersama sejumlah klub senior tanah air, lantas Persiba Balikpapan tertarik untuk mendapatkan service  pemain ini. Proses pemindahan Bayu Pradana dari Persiba Bantul ke Persiba Balikpapan terjadi pada tahun 2015. Selama memperkuat klub Beruang Madu tersebut di tahun yang sama ia mendapatkan kesempatan bermain 3 kali dan menyumbangkan 1 gol.


Minimnya kesempatan bermain yang ia dapatkan bersama klub yang juga memiliki julukan Selicin Minyak ini membuat ia kembali harus hengkang. Masih di tahun yang sama 2015, Mitra Kukar tertarik meminang pemain yang kala itu usianya baru menginjak 24 tahun. Ini tentu menjadi peluang besar untuk Mitra Kukar itu sendiri mengingat Bayu Pradana terbilang masih cukup muda dan memiliki potensi menjadi pemain bintang negeri ini.
6. Andik Vermansyah (Selangor FA)



 Andik Vermansah (lahir di Jember, Indonesia, 23 November 1991; umur 25 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia, yang saat ini bermain untuk Selangor FA di Liga Super Malaysia. Berposisi sebagai sayap dan penyerang lubang, dianggap sebagai salah satu bakat terbesar di sepak bola Indonesia. Kecepatannya diakui oleh dunia. Tim sekelas Inter Milan pun pernah memuji kehebatannya. David Beckham pun lebih memilih Andik daripada pemain lainnya untuk bertukar jersey pada saat laga persahabatan antara Indonesia All Stars VS LA Galaxy yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.


Nama lengkap   Andik Vermansyah
Tanggal lahir     23 November 1991 (umur 25)
Tempat lahir      Jember, Indonesia
Tinggi   162 m (531 ft 6 in)
Posisi bermain  Gelandang serang, sayap

Informasi klub
Klub saat ini      Selangor FA
Nomor  7

Karier junior
2005–2008        Persebaya Surabaya
2008     PON Jatim
2008     POM ASEAN

Karier senior*
Tahun   Tim       Tampil  (Gol)
2008–2010        Persebaya Surabaya     35         (8)
2010–2013        Persebaya 1927 56         (25)
2014–   Selangor FA      68         (16)

Tim nasional‡
2012     Indonesia U-21  6          (5)
2010-    Indonesia U-23  21         (3)

2012-    Indonesia          14         (2)
thumb-profil
7Stefano Lilipaly (Bali United)

PROFIL TOKOH


  • Nama lengkap
    :

    Stefano Lilipaly

  • Profesi
    :

    Atlet

  • Tempat / Tgl Lahir
    :

    Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990


  • Karya / Prestasi
    :
    Juara Piala KNVB Junior, FC Utrecht,  2009-2010
Pemain sepakbola kelahiran Belanda ini akhirnya membangun kariernya di Indonesia karena kecintaannya pada tanah air. 

Stefano Jantje Lilipaly atau biasa disapa Stefano Lilipaly lahir di Arnhem, Belanda, 10 Januari 1990. Ia memiliki garis keturunan Indonesia. Sejak kecil, Lilipaly sangat mencintai sepakbola. Bahkan ia sangat mengidolakan Iniesta gelandang Barcelona asal Spanyol.

Stefano Lilipaly memulai karier sepakbolanya di negeri Kincir Angin, Belanda. Di level junior ia habiskan dengan DCG, Az Alkmar, dan FC Utrect.

Bersama FC Utrecht, ia bermain di bawah tim senior dan sukses mencetak 8 gol. Ia juga menjadi pemain yang jasanya mengantarkan FC Utrecht menjadi juara Piala KNVB Junior 2009-2010. 

Berkat penampilannya yang gemilang, Lilipaly akhirnya resmi bermain di Liga Utama Belanda, de Eredivisie, bersama FC Utrecht pada 2011 saat usianya menginjak 21 tahun.

Pada 2012, Lilipaly memutuskan untuk hijrah dan bergabung dengan Almere City yang saat itu bermain di level ke dua liga Belanda. Setelah itu, ia pindah ke Consadole Sapporo, klub asal Jepang.

Gaya bermainnya ternyata meniru gaya Iniesta, ia juga dapat mencetak gol dari luar kotak penalti.  Ia lebih nyaman bermain dengan posisi menyerang dibandingkan bertahan. Ia pun kemudian bergabung dengan Timnas Indonesia yang sebelumnya, Lilipaly juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-15 hingga U-18.

Kemampuannya di lapangan hijau, Lilipaly dipanggil Badan Tim Nasional PSSI tahun 2011 untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-23, hanya saja saat itu ia belum pulih sepenuhnya dari cedera. Dan akhirnya yang ditunggu datang juga, ia mengawali debut bersama TImnas Indonesia saat berhadapan dengan Filipina tahun 2013.

Setelah bermain di Timnas, Lilipaly bergabung dengan Persija Jakarta pada tahun 2014. Namun, tidak lama memperkuat Persija, ia bergabung bersama SC Telstar pada musim 2015.

Awal tahun 2017, gelandang yang pandai mengatur bola ini kembali lagi ke Belanda dan bergabung dengan klub Divisi 1 Belanda, SC Cambuur. Penampilannya kian berkembang bersama tim ini, terbukti ia beberapa kali memberikan umpan bola dan mencetak gol.

Di tengah penampilannya yang kian menanjak bersama SC Cambuur, Lilipaly membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan bergabung bersama Bali United pada pertengahan 2017. Padahal ia masih memiliki kontrak dengan SC Cambuur selama dua tahun.

Meski begitu, pihak SC Cambur mengizinkan kepindahan Lilipaly ke Indonesia karena alasan kemanusian. Apalagi Lilipaly dan keluarga sangat antusias untuk pindah ke negeri luluhurnya. 

Lilipaly mengaku senang bisa kembali ke Indonesia dan mengucapkan terima kasih kepada SC Cambuur. Ia resmi bergabung bersama Bali United pada paruh kedua Liga 1 2017.   (AA/DN)


KELUARGA
Istri      : Carmen Rowena
Anak    : Jax Ellion Lilipaly

KARIER
FC Utrecht, 2010 - 2012
Almere City, 2012 - 2014
Consadole Sapporo, 2014
Persija Jakarta, 2015
SC Telstar, 2016
SC Cambuur, 2017
Bali United, Agustus 2017

TIMNAS
U-15, U-18, Timnas Belanda
U-23, Timnas Indonesia, 2013
Biografi Irfan Bachdim

8. Irfan Bachdim 
Informasi pribadi
Nama lengkap   Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir     11 Agustus 1988 (umur 29)
Tempat lahir      Amsterdam, Belanda
Tinggi   172 m (564 ft 3 1⁄2 in)
Posisi bermain  Gelandang, penyerang
Karier junior
1997–1998        SV Argon
1998–2000        Ajax Amsterdam
2000–2003        SV Argon
2003–2007        FC Utrecht
Karier senior*
Tahun   Tim       Tampil  (Gol)
2007-2009         FC Utrecht      
2009-2010         HFC Haarlem  
2010     SV Argon      
2010-2013         Persema Malang          
2013     Chonburi FC   
2013     Sriracha F.C (pinjaman)
2014-2015         Ventforet Kofu  
2015-2016         Consadole Sapporo     
2017     Bali United    
Tim nasional‡
2010–   Indonesia          

* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik.
(Bali United)Irfan Bachdim merupakan keturunan darah Arab-Indo-Belanda. Ayah Irfan yang bernama Noval Bachdim merupakan Warga Negara Indonesia keturunan Arab-Indo yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Sedangkan ibunya yang bernama Hester Van Dijk adalah warga negara Belanda. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut. Meskipun begitu, Irfan tetap merupakan pemain asli Indonesia, karena dirinya bermain di Indonesia tanpa proses naturalisasi.
Irfan Bachdim terlahir dari keluarga pesepak bola ayah dan kakeknya adalah mantan pesepak bola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang ( anggota kompetisi internal persekam Malang) ketika Era 80-an. Sedangkan kakeknya merupakan mantan pemain pesepak bola Persema Malang dan PSAD Jakarta.
Irfan Bachdim menikah dengan Jennifer Kurniawan yang tak lain adalah kakak dari pesepak bola Kim Jeffrey Kurniawan pada tanggal 8 Juli 2011. Mereka menikah di Jerman karena perbedaan keyakinan. Kemudian pada tanggal 5 Februari 2012 Irfan dikaruniai bayi yang cantik, istrinya melahirkan bayi yang diberi nama Kiyomi Bachdim di sebuah kawasan perumahan di kota Malang. Lalu pada tanggal 21 Maret 2014 Irfan dikaruniai bayi lagi, kali ini bayinya laki-laki yang ia beri nama Kenji Zizou Bachdim.

Karir Irfan Bachdim :

Irfan mulai bermain sepak bola di Akademi sepak bola Ajax Amsterdam. Setelah 3 tahun ia pindah ke SV Argon, dimana ia menjadi pencetak gol terbanyak, Meskipun dirinya bermain sebagai Gelandang. Dan kemudian Irfan direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht dan sesekali menjadi pemain cadangan senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi maka pada bulan Juli 2009, Irfan ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.
Pasang iklan --- esaputra.tanjung@live.com
Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut oleh pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann. Setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Kemudian Irfan dikontrak oleh klub Thailand yang bernama Chonburi selama 1 tahun, pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2015-2016 Irfan dikontrak oleh klub Divisi Dua J. League, Cuncadole Sappore. Dan pada tahun 2006, Irfan sempat membela tim sepak bola U-23 Indonesia, di Asian Games Qatar. Namun, ia harus absen karena menderita cedera. Lalu pada tahun 2010 ia tergabung lagi dalam timnas senior Indonesia dalam Piala AFF 2010 di bawah pelatih Alfred Riedl.

Gol Internasional

– 1 Desember 2010, di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia ketika bertanding dengan Malaysia.
– 4 Desember 2010, di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia ketika bertanding dengan Laos.
– 5 Juni 2012, Stadion Rizal Memorial Manila Filipina ketika bertanding dengan Filiphina.
– 26 September 2012, Stadion Sultan Hassanal Bolkiah Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam ketika bertanding dengan Brunei Darussalam.
– 26 September 2012, Stadion Sultan Hassanal Bolkiah Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam ketika bertanding dengan Brunei Darussalam.
– 26 September 2012, Stadion Sultan Hassanal Bolkiah Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam ketika bertanding dengan Brunei Darussalam.
Irfan Bachdim juga pernah bermain dalam filmografi pada tahun 2011 yang berjudul ” Tendangan Dari Langit”. Itulah biografi dari pesepak bola Bali United.

9.Rizki Pora (Barito Putera),

Rizky Pora
Nama lengkap : Rizky Rizaldi Ripora
Tempat dan tanggal lahir : Ternate. 22 november 1989
Tinggi : 1.71 m (5 ft 7 in)
Posisi : Gelandang
Nomor punggung : 26
Warga negara : Indonesia

Rizky Pora mengawali karis sepakbola senior bersama Persita Tangerang pada tahun 2010 s/d 2013. Selama memperkuat pemilik nama fans klub Laviola tersebut ia tampil sebanyak 48 kali dengan menyumbangkan 3 gol. Di tahun berikutnya 2013 Rizky Pora memilih hengkang ke klub Barito Putera dan memperkuat klub tersebut selama artikel ini diterbitkan, 2016. Sepanjang itu juga ia sudah menorehkan 8 gol dengan total bermain 41 penampilan. Itu artinya bersama Barito Putera Rizky Pora mulai menemukan kecemerlangannya di lapangan hijau jika mengacu pada statistik di atas. Tak heran jika Alfred Riedl memanggilnya ke skuad timnas, bahkan menjadi pemain inti.

Kepercayaan Alfred Riedl padanya langsung dijawab dengan penampilan ciamik di lapangan, puncaknya adalah ketika ia berhasil menciptakan gol pemacu semangat untuk timnas di leg final pertama melawan Thailand, ketika itu kedudukan sementara 0-1 untuk Thailand. Terang saja, dengan adanya gol pembalas dari Rizky Pora para pemain timnas terpecut semangatnya untuk membalikkan keadaan, dan akhirnya hal tersebut terjadi, setelah terciptanya gol dari Rizky Pora, tak lama berselang timnas berhasil unggul dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 untuk Indonesia.


Rizky Pora dan para pemain-pemain timnas debutan menjadi magnet tersendiri untuk para fans. Walaupun baru pertama kali memperkuat timnas, penampilan mereka cukup layak untuk menjadi skuad berikutnya menggantikan senior-senior terdahulu, sebut saja contohnya seperti Lilipaly, Derby Eliandry, dan kawan-kawan yang lain yang baru saja masuk sebagai pemain sepakbola terbaik negeri ini dengan terpilihnya mereka di jajaran pemain timnas.
10 Boas Salossa (Persipura)
Image result for biodata Boas Salossa (Persipura
Boaz Theofilius Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan nama Boaz Solossa (lahir 16 Maret 1986; umur 31 tahun) di Sorong, adalah pemain sepak bola Indonesia. Saudara-saudaranya, Ortizan dan Nehemia, juga pemain sepak bola. Boaz saat ini bermain di Persipura Jayapura

Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik, tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling di atas rata-rata. Dalam urusan mencetak gawang, Boaz juga satu-satunya pesepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing untuk menjadi top scorer ISL.

Dia pernah dijuluki sebagai anak ajaib, ketika dibawa oleh Peter Withe dan menampilkan penampilan memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Tiger 2004.


Pada tahun 2011, Boas mendapat tawaran untuk bermain di klub Belanda VVV-Venlo, tetapi karena keluarga dia memilih untuk tetap bermain di Persipura Jayapura.
Boaz Solossa
Informasi pribadi
Nama lengkap   Boaz Theofilius Erwin Solossa
Tanggal lahir     16 Maret 1986 (umur 31)
Tempat lahir      Sorong, Papua Barat, Indonesia
Tinggi   171 m (561 ft 1⁄2 in)
Posisi bermain  Penyerang, Sayap
Informasi klub
Klub saat ini      Persipura Jayapura
Nomor  86
Karier junior
1998–1999        Persiss Sorong
2000–2001        Perseru Serui
2002–2004        Tim PON Papua
Karier senior*
Tahun   Tim       Tampil  (Gol)
2005–2016        Persipura Jayapura        199       (138)
2015–2016        Pusamania Borneo F.C. 4          (2)
2016     Carsae  8          (6)
2016–   Persipura Jayapura        17         (7)
Tim nasional‡
2003     Indonesia U-17  7          (4)
2004     Indonesia U-19  8          (2)
2005–2009        Indonesia U-23  4          (1)
2004–2017        Indonesia          41         (13)

* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 5 November 2014

11.Lerby Eliandry (Borneo FC)
Lerby Eliandry
profil pribadi

Informasi pribadi
Nama lengkap   Lerby Eliandry Pong Babu
Tanggal lahir     20 November 1991 (umur 25)
Tempat lahir      Samarinda, Indonesia
Tinggi   180 m (590 ft 6 1⁄2 in)
Posisi bermain  Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini      Pusamania Borneo F.C.
Nomor  12
Karier junior
2011-2013         Persisam U-21
Karier senior*
Tahun   Tim       Tampil  (Gol)
2013-2015         Putra Samarinda                       
2015-2016         Bali United Pusam F.C.  5          (4)
2016-    Pusamania Borneo F.C. 8          (2)
Total                 11         (5)

* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 4 Juli 2016.
Penyerang Bali United Pusam, Lerby Eliandry Pong Babu memang tak bisa dipisahkan dari sepak bola. Sejak masih anak-anak, pemuda kelahiran Samarinda 21 November 1991 itu sudah bersentuhan dengan si kulit bundar. 

Anak pasangan dari Andreas Sampe Tangaran dan Elisabeth Pasang Batu itu sejak kelas 1 SD telah akrab dengan olahraga yang digemari masyarakat dunia itu. Sejak duduk di bangku sekolah dasar pula anak pertama dari dua bersaudara itu sudah piawai mengolah bola.

Lantaran sejak kecil telah mengenal olahraga ini, anak asli suku Toraja ini menyebut sepakbola adalah bagian dari hidupnya. "Sepakbola adalah bagian hidup saya," kata alumnus SMKN 6 Samarinda ini mengawali perbincangannya dengan Liputan6.com, Jumat (18/9/2015).

Saking gemarnya dengan sepak bola, pria dengan tinggi badan 180 sentimeter dan berat badan 72 kilogram ini kemudian sering mengikuti kompetisi antarkampung. Perjuangannya tak sia-sia. Berkat usaha dan kemauannya yang keras Lerby pada tahun 2011-2012 ia menjadi skuat Persisam Samarinda Junior U-21. 

Karirnya terus moncer. Tahun 2012-2013 pria yang mengenyam pendidikan di Politeknik Samarinda itu memperkuat skuat Persisam Samarinda senior. Tahun berikutnya ia memperkuat Putra Samarinda.

Tahun berikutnya ia juga diboyong ke Pulau Dewata memperkuat Bali United. Lerby rupanya begitu terkesan dengan Bali. Di Pulau Seribu Pura ini ia merasakan kebersamaan yang tiada tara. "Saya terkesan dengan Bali saat saya bersama tim menggelar buka puasa bersama di Masjid Polda Bali pada bulan puasa lalu," kata penganut Kristen Protestan ini.

Satu dari empat pemain terbaik QNB Leaque itu berharap dapat terus memberikan kontribusi yang terbaik untuk klubnya. Ia berharap dapat membawa Serdatu Tridatu ke puncak kejayaan turnamen di Indonesia
Share:

BTemplates.com

Translate

logo

logo
Diberdayakan oleh Blogger.